1. Bacalah pertanyaan dengan lengkap sebelum
menjawab, temukan dulu pilihan anda sebelum menguji pilihan lain.
2. Hati-hatilah agar and tidak terlalu banyak
membaca pertanyaan. Jangan mencoba tebakan kedua dan pola mencari atau trik
yang sebenarnya tidak ada disana.
3. Garis bawahi kata-kata kunci.
4. Pilihan positif lebih besar kemungkinan
benarnya dari pada pilihan negative.
5. Jangan menentang intuisi pertama, kecuali anda
benar-benar nyakin bahwa anda salah.
6. Cermati kata-kata negatif dan kata-kata lain
yang bisa menjebak anda. “Manakah dari jawaban berikut ini yang tidak….”
7. Jawaban biasanya salah jika mengandung kata “semua,
selalu, tidak pernah, atau tidak satupun” saya ulangi, biasanya.
8. Jawaban memiliki kesempatan besar untuk benar
jika mengandung kata-kata seperti “kadang-kadang, mungkin, beberapa.”
9. Jika anda tidak tahu mana jawaban yang benar,
carilah jawaban yang salah.
10. Jangan mengeliminasi jawaban, kecuali anda
benar-benar mengetahui arti kata-kata jawaban tersebut.
11. Jangan mencari pola jawaban. Hanya karena
jawaban “C” telah muncul tiga kali dalam satu baris, tidak berarti jawaban “C”
adalah jawaban yang benar untuk pertanyaan keempat. Percanyalah dengan
pengetahuan anda.
12. Bacalah setiap pertanyaan sebelum memilih
jawaban. Pembuat soal yang cerdik akan menempatkan jawaban yang menjebak, yang
terlihat hampir benar pada pilihan pertama. Itu membuata anda terjebak sebelum
anda mempertimbangkan pilihan yang lain.
13. Pada ujian standar, pertimbangkan untuk
langsung memindahkan jawaban dari kertas soal ke lembar jawaban. Cara ini dapat
menghemat waktu. Hati-hati: pastikan anda menempatkan setiap jawaban pada
tempat yang tepat.
14. Semakin panjang atau/ dan rumit jawaban,
semakin besar tingkat kebenarannya. Pembuat soal terpaksa menambah klausa atau
frasa untuk membuat jawaban lengkap dan jelas.
15. Hati-hati dengan pilihan yang terlihat mudah
bagi anak usia 2 tahun. Mengapa guru/ dosen member anda soal seperti itu?
Mungkin saja ingin menjebak!
16. Jangan cepat menyerah pada pertanyaan yang
tampak membingungkan ketika dibaca satu kali. Lihatlah dari sudut pandang yang
berbeda. Nyatakan kembali dengankata-kata anda sendiri, buatlah gambaran yang
bisa membantu anda memahaminya.
Di kutip dari buku “Belajar lebih
Cerdas Bukan Lebih Keras”