This is My Picture With Figur Young Entrepreneur Indonesia at Program Kadin Ide Muda

Entrepreneur merupakan sebuah solusi untuk mengatasi pengangguran yang semakin meningkat dinegeri ini, banyak wisudawan tidak bisa mengembangkan potensi ilmu yang didapat ilmu di kuliah, Inilah Para Pemuda Entrepreneur yang mulai mengembangkan sayapnya..

This my family and my big bos in Belgium

Ini merupakan pengalaman aku waktu dibelgia, tak pernah aku bayangkan bisa sampai dieropa

This is My Adventure in MAHAMERU Mountain with my friend

Mulai tak kenal hingga kenal sampai ke puncak MAHAMERU menghasilkan cinta Kebersamaan

My Friend Electric Engineering 2009 UNISSULA

Inilah insiyur muda dari UNISSULA yang siap menciptakan teknologi ramah lingkungan

This is My Picture in Puncak MAHAMERU

Raihlah Mimpimu setinggi Mungkin, dan jangan KAU terlena dengan Mimpi yang kau impikan

Sabtu, 30 Maret 2013

Say Yes to Gambaru


Terus terang saja, satu kata yang benar2 bikin muak jiwa raga setelah tiba di Jepang dua tahun yang lalu adalah : GAMBARU, alias berjuang mati-matian sampai titik darah penghabisan. Muak habis, sumpah, karena tiap kali bimbingan sama prof, kata-kata penutup selalu : Motto Gambattekudasai (Ayo Berjuang Lebih Lagi), Taihen Dakedo, Isshoni Gambarimashoo (Saya tahu ini Sulit, tapi ayo Berjuang Bersama-sama), Motto motto kenkyuu shitekudasai (Ayo bikin penelitianlebih dan lebih lagi). Sampai rasanya ingin bicara, apa g da kosa kata selain kata GAMBARU???
Gambaru itu bukan hanya sekadar berjuang gitu2 saja, dimana kalau malas atau g da banyak rintangan, ya sudahlah, ya berhenti saja. Tapi Menurut Kamus bahasa Jepang sih, Gambaru itu artinya : “Doko Made Mo Nintai Shite Doryoku Suru” (Bertahan sampai kemanapun juga dan berusaha semaksimal mungkin/ habis-habisan)
Gambaru itu sendiri terdiri dari dua karakter yaitu karakter “keras” dan “mengencangkan”. Jadi image yang bisa ditangkap dari perpaduan karakter ini adl “Mau Sesusah Apapun itu persoalan yang dihadapi, kita harus dan terus mengencangkan diri sendiri, agar kita bisa menang atas persoalan itu” maksudnya jangan manja, tapi anggap semua persoalan itu adalah sebuah kewajaran dalam hidup, namanya hidup emang pada dasarnya susah, jadi jangan berharapa mudah, persoalan hidup hanya bisa dihadapi dengan Gambaru titi, g da koma.
Terus terang saja, 2 tahun di Jepang, 2 tahun juga gwe g paham, kenapa orang jepang menjadikan Gambaru sebagai falsafah hidupnya. Bahkan anak umur 3 tahun sudah disuruh Gambaru disekolahannya, kayak pakai baju dimusim dingin harus yang tipis2 supaya tidak manja terhadap cuaca dingin, didalam sekolah g boleh pakai kaos kaki, karena kalau telapak kaki langsung kena lantai itu baik untuk kesehatan, sakit2 dikit Cuma ingus meler2 tau demam 37 derajt g usah bbolos sekolh, tetap dhimbaumasuk, dari pgi hingga sore, dgn alasan, anak akan kuat menghadapi penyakit jika dia melawan penyakit itu sendiri. Akibatnya kalau naik sepeda ditanjakan sambil boncengin Joanna, dang we ngos2an kecapean, otomatis Joanna ngomong, Gambare!!! Mama faitoo!!!(Ayo berjuang, mama ayo fight). Pokoknya jangan manja sama masalah deh, Gambaru sampai titik darah penghabisan it’s a must!!!
Gwe bener2 mulai sedikit mengerti mengapa Gambaru ini penting banget dalam hidup, adl setelah terjadi tsunami dan gempa bumi dengan kekuatan 9.0 sr di Jepang bagian Timur. Gwe tau, bencana alam di Indonesia seperti tsunami di aceh, nias dan sekitarnya, letusan merapi. Tapi. Tsunami dan gempa bumi di Jepang ini, jauh lebih parah dari semuanya itu. Bahkan, ini adlah gempa bumi dan tsunami terparah di dunia. Wajar kalau pemerintah dan masyarakat jepang panic kebingungan karena bencana ini. Wajar banget kalau mereka semua mulai mersa galau, nangis2, g tahu mesti ngapain. Bahkan untuk skala bencana sebesar ini, rasanya bisa dimaafkan jika stasiun2 TV memasang sedikit latar lagu tangisan anak negri yang berisi wajah2 korban bencana yang penuh kepiluan.
Tapi apa yang terjadi pasca bencana mengerikan ini??? Dari hari pertama bencana, gwe nyetel TV dan nungguin lagu2 ala ebiet diputar stasiun TV, nyari2 dimana rek dompet bencana alam. Video klip tangisan anak negri juga gwe tunggu2in. tiga unsure itu (lagu ala ebiet, rek dompet bencana, dan video klip tangisan anak negri) sama sekali tidak disiarkan di TV. Tapi ini yang gwe lihat di TV :
1.    Peringatan Pemerintah agar setiap warga tetap waspada.
2.    Himbauan Pemerintah agar seluruh warga Jepang bahu membahu menghadapi bencana (termasuk permintaan menghemat listrik agar diwilayah Tokyo dan tohoku g lama2 terkena mati lampu).
3.    Permintaan maaf pemerintah karena terpaksa harus melakukan pemadaman listrik berencana.
4.    Tips2 menghadapi bencana alam, nomor telp call centre bencana alam yang bsa dihub 24 jam.
5.    Mengirimkan tim SAR dari setiap perfektur menuju daerah-daerah yang terkena bencana.
6.    Potret warga dan pemerintah yang bahu membahu menyelamtkan warga yang terkena bencana (sumpah sigap banget, nyawa di Jepang benar2 bernilai banget harganya) pengorbanan semangat dari pemerintah yg dibwakan dengan gaya tenang dan tidak emosional : mari berjuang sama-sama menghadapi bencana, mari kita hadapi (government official pake kata norikoeru, yang kalau ini diterjemahkan : menaiki dan melewati) dengan sepenuh hati.
7.    Potret warga yg terkena bencana, yg saling menyemangati: ada yg mencari istrinya, belum ketemu2, mukanya udah galau banget, tapi tetap tenang dan g emosional, disemangati nenek yg ada ditempat pengungsian : Gambatte Sagasoo!! Kitto Mitsukaru kara. Akiramenai de (Ayo kita berjuang cari istri kamu. Pasti ketemu, jangan menyerah).

Sebagai orang Indonesia yang tidak pernah melihat cara penanganan bencana ala Gambaru kayak gini, gwe bener2 merasa malu dan disaat bersamaan : kagum dan hormat banget sama warga dan pemerintah jepang. Ini negeri yang luar biasa, negeri yg sumber alamnya terbatas banget, negeri yg alamnya keras, tapi bias maju luar biasa dan punya mental sekuat baja, karena falsafah Gambaru nya itu. Bisa dibilang, orang2 jepang g punya apa2 selain Gambaru, dan Gambaru sudah lebih dari cukup untuk menghadapi segala persoalan hidup.
Benar banget, kita mesti brdoa, kita harus pasrah sma Tuhan. Hanya mental yg pa2 “nyalahin” Tuhan, blang2 ini semua kehendak-Nya, Tuhan marah pada Umat-Nya, Tuhan marah melalui alam, maka tanyalah pada rumput yang bergoyang. Selama masih mental ini yang berdiam diri kita, sampai kiamat sekalipun, gwe rasa bangasa kita g akan bisa maju. Kalau dilihat lebih jauh, “menyalahkan” Tuhan atas semua bencana dan persoalan hidup, sebenarnya adl kata lain dari g berani bertanggung jwab terhadap hidup yang dianugerahkan Sang Pemilik Hidup. Jika diperjelas lagi, g berani brtanggungjawab itu maksudnya : lari dari maslah, g mau ngadepin masalah, main salah2n, g berjuang dan baru ketemu sedikit rintangan aja sudah nangis manja.

Jumat, 08 Maret 2013

Ecodial

Hallo Engineering maniak, kali ini ane mau ngeshare tentang sebuah software yang digunakan untuk sebuah instalasi rumah ataupun utilitas bangunan. dimana software ini bisa merancang sebuah wiring diagram beserta skala yang kita inginkan.
bagi agan2 yang ingin mengetahuo secara detail tentang soft ware ini, selakan download ja software nya dibawah ini.
http://www.mediafire.com/?3unvn13gikir4lk
Add caption

Minggu, 03 Maret 2013

Design Blog For Beginner

Blog merupakan sejenis website yang memiliki subdomain tertentu, mulai dari blogspot, wordpress, dll. Blog juga sering dijadikan sebagai curahan isi hati atau yang kita kenal dengan diary, dengan blog kita bisa sali berbagi pengalaman, mulai dari pelajaran sekolah hingga bisnis.
Untuk kali ini saya ingin berbagi tentang tutorial pembuatan blog menggunakan blogspot sampai desain blog.


http://www.4shared.com/office/xkg3I04v/My_Blog.html
Add caption